Selasa, 17 September 2019

Situs Goa Kuta Maneuh Kabupaten Sukabumi



Dua buah patung harimau itu menyambut kedatangan kami, terdapat beberapa anak tangga untuk menaiki sebuah bukit kecil yang di bagian ujungnya terdapat sebuah bangunan menaungi sebuah goa yang dikenal dengan nama Goa Kuta Maneuh.


Lokasi goa kuta maneuh yang berada di Kampung Babakan Ciburial, Desa Cikujang, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi ini terasa sepi dan tenang sehingga cocok bagi yang menyenangi wisata alam dan suasana yang jauh dari keramaian.


Goa Kuta maneuh terkenal dengan legenda masa silam yang dulunya merupakan tempat peristirahatan terkait dengan tokoh dimasa kerajaan Pajajaran, diantaranya adalah Prabu Siliwangi dan Raden Kian Santang serta tokoh tokoh lainnya.


Terdapat makna yang terkandung dalam penamaan Kuta Maneuh yang konon singkatan dari kata Makuta atau topi raja. Sedangkan Maneuh artinya tetap atau diam pada tempatnya. Nama kuta dapat pula bermakna benteng.


Goa Kuta maneuh mempunyai posisi menurun kebawah. Di sana terdapat sebuah ruangan goa yang cukup luas mirip sebuah aula yang terbentuk secara alami dan banyak terdapat batuan berbagai ukuran yang berbentuk unik.  Disana terdapat pula sebuah kolam pemandian alami dengan dua pintu, satu pintu masuk sebelah barat dan sebelah timur pintu keluar.


Pada bagian dalam goa terdapat sembilan ruangan berbentuk kamar tidur yang kerap menjadi tempat tirakat atau bersemedi bagi sebagian peziarah yang pada umumnya mempunyai maksud tertentu.


Untuk masuk kedalam goa, pengunjung disarankan disertai pemandu lokasi untuk mencegah apabila tersesat didalam, wajib membawa lampu senter, petromaks, atau obor dikarenakan lorong goa lumayan dalam serta gelap gulita belum mempunyai penerangan lampu.



Untuk mencapai lokasi goa kuta maneuh, pengunjung dapat membawa kendaraan roda dua untuk dapat sampai ke lokasi yang sebelumnya diharuskan mampir dulu di posko juru kunci/ pemandu lokasi.



Fb           : Jelajah Sejarah Soekaboemi
Sumber : Komunitas Jelajah Sejarah
                  Soekaboemi (JSS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar